SALATIGA - Dandim 0714/Salatiga Letkol Inf Ade Pribadi Siregar., SE, M.Si dampingi Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono bersama sama dengan para Asisten Kasdam IV/Diponegoro, Danrem 073/Makutarama mengayuh sepedanya melaksanakan Gowes bareng yang mengambil titik start di Komplek Pacuan Kuda di Desa Tegalwaton Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang, Jumat(13/10).
Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono menjadikan kegiatan ini sebagai ajang silaturahmi dengan pejabat di satuan bawah Kodam IV/Diponegoro serta sekaligus untuk membina ketahanan fisik guna menjaga kebugaran tubuh dengan olahraga bersepeda.
Sebelum dimulai gowes didahului dengan senam bersama yang dipimpin oleh anggota Jasdam IV/Diponegoro. Start Olah raga Gowes Pangdam IV/Diponegoro beserta rombongan dengan finish di pemancingan Umbul Mudal Plumbon Desa Plumbon Kec. Suruh Kab. Semarang dengan jarak 12, 14 Km yang diikuti. ± 90 orang.
Bukan hanya untuk berolahraga hal itu untuk mempererat tali silaturahmi antara Kodam IV/Diponegoro, Korem 073/Makutaram dan Kodim 0714/Salatiga bersama masyarakat, Peserta gowes tampak ceria dari raut wajahnya, menandakan apresiasi untuk bersepeda, karena di samping untuk menjaga stamina, juga berguna untuk melatih otot, syaraf, paru-paru serta penapasan.
Baca juga:
Jadikan Senam Pagi Sebagai Gaya Hidup
|
Di kesempatan ini, Pangdam IV/Diponegoro menjelaskan, kegiatan olah raga sepeda santai ini selain menjalin kekeluargaan juga untuk membina kesehatan dan memupuk jiwa korsa prajurit Kodam IV/Diponegoro.
Pelaksanaan Fun bike atau yang dikenal dengan bersepeda atau gowes ini merupakan olahraga santai sambil refreshing diakhir pekan yang biasa dilakukan oleh anggota TNI dan masyarakat .
Kegiatan bersepeda yang dilakukan Pangdam ini rutin dilaksanakan, kegiatan ini merupakan sarana untuk menjalin silahturahim, kekompakan maupun komunikasi sekaligus sarana berakhir pekan bagi prajurit.
Disela-sela kegiatan, Pangdam mengatakan, “funbike atau bersepeda ini sebagai sarana olahraga sehat murah meriah menyenangkan dan sebagai wahana komunikasi serta interaksi antar sesama prajurit maupun sesama penghobi sepeda, sebagai kegiatan untuk melestarikan kembali penggunaan sepeda secara meluas di masyarakat khususnya di Salatiga dan Kabupaten Semarang”.
“Selain itu diharapkan dapat memberikan pencerahan pemikiran dan nilai tambah khususnya dalam hal peningkatan kualitas kesehatan maupun sarana komunikasi sesama prajurit “, tambahnya.
Editor:Yudha27